Tinjauan INFLASI dan INDEKS Perkembangan Harga
Tinjauan Inflasi dan Indeks Perkembangan Harga
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan
Jayapura, (10 FERBUARI 2025) – Pemerintah Provinsi Papua menggelar rapat di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Papua
Untuk membahas inflasi dan perkembangan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Berdasarkan tren historis empat tahun terakhir, kenaikan harga pada periode ini cenderung signifikan, terutama dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi.
Dalam laporan terbaru, harga beras di wilayah Maluku dan Papua berada di zona 3, sementara harga Gabah Kering Panen (GKP) tingkat petani mengalami disparitas rendah sebesar 7,84%. Upaya pengamanan pasokan untuk bulan puasa dan Lebaran akan dilakukan melalui optimalisasi cold storage fasilitas DAK 2024 di beberapa daerah serta pengendalian inflasi melalui program P2L DAK Non-Fisik TA 2024.
Terkait kondisi inflasi di Papua, pada Januari tercatat terjadi deflasi. Sementara Indeks Perkembangan Harga (IPH) M1 Februari juga menunjukkan deflasi, dengan komoditas cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras sebagai penyumbang utama. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, masing-masing dinas diminta untuk segera mengambil langkah mitigasi.
Dalam rapat juga disampaikan bahwa akan diadakan rapat pra-HLM pada hari Jumat, sedangkan Rapat HLM akan berlangsung pada minggu ketiga bulan ini. Selain itu, dua kabupaten, yakni Mamberamo Raya dan Waropen, belum memiliki laporan SP2KP. Dana Dekonsentrasi tahun ini mencapai Rp18 miliar, namun masih ada tiga dinas, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, yang belum mengajukan laporan.
Setiap dinas diharapkan untuk melaporkan perkembangan ke Inspektorat setiap bulan serta menyerahkan data impor dan produksi kepada Bu Luna guna penyusunan neraca perdagangan.
(Sumber: Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan)
