Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Papua Tahun 2025

Jayapura, 26 Mei 2025 Kementerian Dalam Negeri Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Rangkaikan Dengan Pembahasan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi.

Di Ikuti Oleh Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Papua Via Daring yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, bertempat di ruang rapat lantai 3 Kantor Gubernur Papua.

Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa hingga Minggu ke-4 (M4) bulan Mei, rata-rata perubahan harga 20 komoditas di Papua mengalami penurunan sebesar 0,19 poin dibandingkan rata-rata bulan sebelumnya. Namun demikian, terdapat tiga komoditas yang masih memberikan andil terhadap kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), yaitu cabai rawit (0,57 poin), cabai merah (0,47 poin), dan minyak goreng (0,07 poin).

Kabupaten Keerom tercatat sebagai wilayah dengan IPH tertinggi di Papua, yakni sebesar 2,63 poin, dan secara nasional menempati urutan ke-4 dari 360 kabupaten/kota yang tercatat.

Asisten II menekankan pentingnya langkah konkret dari dinas terkait untuk menjaga stabilitas harga melalui upaya distribusi pangan yang merata guna mencegah kelangkaan, koordinasi lintas lembaga, serta edukasi kepada masyarakat agar menerapkan pola konsumsi bijak dan memanfaatkan barang substitusi.

Rapat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah dinamika perekonomian nasional.


Share :